aksesori pengangkat beton pracetak

✔️ Bahan: Baja karbon

✔️ Permukaan: Polos

✔️Kepala: Bulat

✔️Nilai: 4.8

Produk yang diperkenalkan:

Aksesori beton pracetak merupakan komponen vital dalam industri beton pracetak. Aksesori ini digunakan untuk meningkatkan fungsionalitas, stabilitas, dan konektivitas elemen beton pracetak. Aksesori ini biasanya terbuat dari material seperti baja, plastik, atau paduan logam, yang dipilih karena kekuatan, daya tahan, dan kompatibilitasnya dengan beton.

Jenis yang umum meliputi:

• Mengangkat JangkarSeperti angkur sebar, yang digunakan untuk mengangkat pelat beton pracetak. Angkur ini perlu digunakan dengan kopling cincin. Saat mengangkat pelat beton secara horizontal, angkur ini dapat dipasang di keempat sudut pelat atau di ketiga sudut segitiga kongruen yang berimpit dengan pusatnya. Untuk pengangkatan vertikal, angkur ini dapat dipasang di kedua sisi. Angkur ini biasanya memiliki faktor keamanan lebih dari 3 kali lipat dan seringkali dilengkapi dengan sertifikasi yang relevan seperti CE.
• Sisipan KoneksiMemfasilitasi penyambungan antar komponen beton pracetak atau antara elemen pracetak dan bagian struktural lainnya. Sambungan ini memastikan keamanan dan stabilitas sambungan, sehingga memungkinkan pemindahan beban.
• Penyangga dan Pengganjal TulanganSeperti halnya kursi tulangan dan roda pengatur jarak, aksesori ini menjaga posisi dan jarak antar tulangan (rebar) yang tepat di dalam beton pracetak. Hal ini penting untuk memastikan integritas struktural elemen beton, karena membantu tulangan memperkuat beton secara efektif dan menahan gaya tarik.
• PembentukDigunakan untuk menciptakan tekstur, pola, atau sentuhan akhir tertentu pada permukaan elemen beton pracetak. Produk ini dapat meningkatkan daya tarik estetika produk akhir, dan juga berguna dalam aplikasi yang membutuhkan daya cengkeram atau tampilan permukaan tertentu.
• Penyangga Batang dan Strip Rustikasi: Penyangga batang menahan tulangan baja pada tempatnya selama pengecoran beton, sementara strip rustication digunakan untuk membuat alur dan pola dekoratif atau fungsional pada permukaan beton pracetak.

Petunjuk Penggunaan

1. Pilihan:
   • Pertimbangan BebanTentukan kebutuhan beban struktur beton pracetak. Misalnya, jika akan digunakan untuk pengangkatan beban berat, pilih angkur pengangkat dengan batas beban kerja yang sesuai. Lihat spesifikasi produsen untuk informasi peringkat beban.
   • KesesuaianPastikan aksesori tersebut kompatibel dengan material beton pracetak dan komponen lain yang akan berinteraksi dengannya. Misalnya, material sisipan sambungan harus melekat dengan baik pada beton dan tidak menyebabkan reaksi kimia apa pun yang dapat membahayakan sambungan.
   • Faktor LingkunganPertimbangkan kondisi lingkungan di mana elemen beton pracetak akan digunakan. Di lingkungan korosif, pilih aksesori dengan lapisan tahan korosi atau terbuat dari material tahan korosi seperti baja tahan karat.
2. Instalasi:
   • Posisi yang TepatUntuk jangkar pengangkat, pasanglah di lokasi yang tepat sesuai persyaratan desain. Penempatan yang salah dapat menyebabkan beban tidak merata dan potensi kegagalan selama operasi pengangkatan. Gunakan templat atau alat penanda untuk memastikan posisi yang akurat.
   • Lampiran AmanSaat memasang sisipan sambungan, pastikan sisipan tertanam kuat di beton pracetak. Hal ini dapat melibatkan penggunaan perekat yang tepat, pengencang mekanis, atau teknik pengecoran yang tepat untuk memastikan sisipan terpasang dengan benar dan dapat menyalurkan beban secara efektif.
   • Untuk Rebar – Aksesoris TerkaitPosisikan penyangga dan spacer tulangan secara akurat untuk menjaga ketebalan dan jarak antar tulangan yang tepat. Hal ini seringkali penting untuk memenuhi persyaratan kode bangunan dan memastikan kinerja struktural elemen pracetak.
3. Inspeksi dan Pemeliharaan:
   • Inspeksi Pra-InstalasiSebelum pemasangan, periksa aksesori dengan saksama untuk melihat tanda-tanda kerusakan, seperti retak, deformasi, atau korosi. Tolak aksesori yang rusak.
   • Pemeriksaan RutinPeriksa aksesori yang terpasang secara berkala selama dan setelah proses konstruksi. Perhatikan tanda-tanda keausan, kelonggaran, atau kerusakan. Misalnya, periksa jangkar pengangkat untuk melihat tanda-tanda kelelahan atau deformasi setelah penggunaan berulang.
   • Tindakan PemeliharaanJika terdeteksi masalah, lakukan tindakan perawatan yang sesuai. Tindakan ini dapat mencakup mengencangkan pengencang yang longgar, mengganti komponen yang terkorosi, atau menerapkan lapisan pelindung tambahan sesuai kebutuhan.